5 Contoh Alat Musik Tradisional, Kenalkan pada Anak

Jangan ngaku jago bermusik kalau belum mengetahui beberapa alat musik ini. Yup, apa lagi kalau bukan jenis alat musik yang bersifat tradisonal.

Selain populer, biasanya kerap dimainkan pada banyak acara. Bahkan sering dimainkan di luar negeri juga. Sudah sepatutnya anak-anak zaman sekarang untuk diperkenalkan alat musik tradisional sebagai warisan budaya.

Nah kali ini Uncle Kals akan membahas beberapa alat musik tradisional. Apa saja alat musik yang dimaksud?

Contoh alat musik tradisional

Kamu pasti pernah mendengar tentang gamelan, angklung, kecapi, dan kendang, bukan? Semua itu merupakan beberapa contoh alat musik tradisional yang akan dibahas pada kesempatan kali ini. Ingin tahu lebih banyak? Simak ulasan selengkapnya!

1. Gamelan

Gamelan merupakan rangkaian alat musik tradisional. Alat musik ini populer di Jawa. Dahulu, gamelan hanya terdiri dari satu gong. Kemudian seiring berjalannya waktu, gamelan terdiri dari gong besar ditambah gong kecil serta beberapa instrumen lainnya. Berikut ini adalah beberapa komponen alat musik gamelan:

• Gong
• Bonang
• Kenong
• Gendang
• Gambang
• Siter
• Suling
• Rebab
• Kempul
• Kethuk.

Cara Bermain Gamelan

Karena banyaknya alat musik, gamelan dimainkan oleh banyak personel. Namanya panjak. Dahulu, di Jawa, perempuan juga menjadi panjak. Terkini, sudah jarang ditemukan wanita yang menjadi panjak. Mereka lebih diarahkan menjadi sinden. Karena jenisnya banyak, cara memainkan gamelan juga bermacam-macam. Ada yang dipukul, dipetik, dan bahkan ditiup. Tergantung pada instrumennya. 

2. Kendang 

Gendang atau kendang adalah alat musik tradisional yang biasa digunakan di Jawa, mencakup Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Alat musik ini termasuk bagian dari gamelan dan sering digunakan pada acara-acara daerah atau sebagai musik pengiring pertunjukan seperti ketoprak, jaipong, Sisingaan, dan lain-lain.

Fungsi kendang adalah untuk mengatur irama. Dalam penggunaannya sebagai alat musik pengiring, fungsi kendang menyesuaikan dengan acara, tergantung jenis evennya.

Cara Bermain Kendang

Kendang merupakan alat musik yang sangat populer, sehingga banyak yang ingin belajar memainkannya. Caranya cukup menggunakan tangan tanpa alat apapun. Dalam teknik permainannya dikenal istilah tepak yang artinya memukul atau bertepuk tangan. Artinya, alat ini langsung dipukul dengan tangan. Irama bervariasi sesuai dengan fungsi pengiring.

3. Kecapi

Kecapi merupakan salah satu jenis alat musik bagian dari gamelan. Dikenal juga dengan sebutan siter. Dari segi bentuk, kecapi dibagi menjadi dua jenis, yaitu Kacapi perahu dan Kacapi siter. Sedangkan menurut fungsinya, Kacapi dibagi menjadi yakni Kacapi Indung) dan Rincing). 

Kacapi Indung berfungsi untuk memberikan intro, interlude, bridge, dan menentukan tempo. Sementara Kacapi rincing yakin bisa memperkaya iringan musiknya. Caranya adalah dengan mengisi ruang antar not dengan memasukkan frekuensi tinggi.

Cara Memainkan Kecapi

Cara memainkan kecapi adalah dengan cara dipetik. Alat musik ini dapat menciptakan melodi yang merdu saat didengarkan.

4. Angklung

Merupakan alat musik tradisional Jawa Barat yang sudah sangat mendunia. Angklung juga dapat mengiringi musik melodi lagu daerah dan juga lagu nasional.

Cara Bermain Angklung

Angklung dimainkan tanpa menggunakan alat, langsung menggunakan tangan. Ada 3 teknik utama yaitu kurulung, centok, dan tengkep. Dari ketiga teknik tersebut, yang paling sering digunakan adalah teknik kurulung yang diartikan sebagai teknik vibrasi. Caranya bisa dengandigetarkan ke kiri dan ke kanan beberapa kali sesuai tinggi-rendahnya nada. 

5. Seruling

Seruling atau suling juga merupakan bagian dari gamelan. Alat musik ini berfungsi sebagai melodi untuk pengiring musik. Dalam penggunaannya, seruling dapat digunakan sendiri atau bersama dengan alat musik lainnya. Alat musik ini terbuat dari bambu. Namun seiring perkembangan zaman, ternyata terdapat pula suling yang terbuat dari material emas dan perak.

Cara Memainkan Seruling 

Seruling dimainkan dengan cara ditiup. Dibutuhkan teknik pernapasan khusus untuk dapat meniup suling dengan tempo yang panjang dan menghasilkan melodi nan indah.